Penyelenggaraan World Oral Health Day 2025

World Oral Health Day (WOHD) merupakan peringatan global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Setiap tahunnya, WOHD diperingati pada tanggal 20 Maret dengan berbagai kegiatan edukatif dan preventif di berbagai belahan dunia. Pada tahun 2025, kegiatan WOHD sukses diselenggarakan lebih awal, tepatnya pada Sabtu, 15 Maret, di Sekolah Dasar No. 12 Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali. Kegiatan yang dipimpin oleh Komang Trinita Cahyani ini menjadi momen penting dalam mengedukasi anak-anak sekolah dasar tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Dengan melibatkan tenaga medis, relawan, serta berbagai pihak terkait, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anak-anak tentang cara merawat gigi dengan benar, mencegah kerusakan gigi, serta membangun kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan.
Pembukaan Acara Secara Resmi





Acara secara resmi dibuka dengan doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia raya serta Hymne FK UNUD. Kemudian, dilanjutkan laporan oleh Ketua Panitia WOHD 2025. Setelah sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Panitia WOHD 2025 yang menyampaikan tujuan, rangkaian kegiatan, serta harapan dari pelaksanaan acara ini. Sambutan berikutnya diberikan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Kedokteran Gigi (HMKG) FK Unud, yang menyoroti pentingnya edukasi kesehatan gigi dan mulut sejak usia dini. Kepala Sekolah SD No. 12 Jimbaran juga turut memberikan sambutan hangat, menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini di sekolahnya. Sambutan terakhir disampaikan oleh Koordinator Program Studi Kedokteran Gigi, yang diwakili oleh drg. Desak Nyoman Ari Susanti, M.Kes. Dalam sambutannya, beliau menegaskan komitmen Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Universitas Udayana dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut melalui berbagai kegiatan pengabdian seperti WOHD ini.
Sebagai simbol penghargaan dan kerja sama yang baik, sesi pembukaan diakhiri dengan penyerahan plakat secara resmi kepada Kepala Sekolah SD No. 12 Jimbaran. Penyerahan ini menjadi bentuk apresiasi kepada pihak sekolah yang telah bersedia menjadi tuan rumah sekaligus mitra dalam menyukseskan kegiatan WOHD 2025. Momen ini pun disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta, menandai dimulainya rangkaian kegiatan edukatif dan interaktif yang telah disiapkan untuk para siswa.
Pemeriksaan dan Sosialisasi Kesehatan Gigi dan Mulut




Setelah sesi pembukaan yang penuh semangat, acara berlanjut dengan kegiatan utama, yaitu pemeriksaan gigi dan mulut serta sosialisasi kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus deteksi dini terhadap permasalahan gigi dan mulut yang dialami oleh anak-anak sekolah dasar serta masyarakat sekitar.
Pemeriksaan gigi dan mulut dilakukan secara gratis bagi seluruh siswa SD No. 12 Jimbaran dan warga sekitar yang ingin berpartisipasi. Para mahasiswa profesi kedokteran gigi atau yang biasa disebut Co-Ass, dengan penuh perhatian dan ketelitian, memeriksa kondisi gigi dan mulut setiap peserta. Mereka juga memberikan penjelasan mengenai kondisi gigi pasien serta saran perawatan lebih lanjut jika ditemukan masalah seperti gigi berlubang, plak berlebih, atau radang gusi. Suasana pemeriksaan berlangsung santai dan menyenangkan, dengan para relawan berinteraksi ramah agar anak-anak merasa nyaman selama pemeriksaan.
Sementara itu, di sisi lain ruangan, panitia WOHD 2025 mengadakan sesi sosialisasi kesehatan gigi dan mulut. Dengan metode interaktif, panitia memberikan pemaparan materi mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut sejak dini. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, seperti bahaya konsumsi gula berlebihan, dampak kebiasaan buruk seperti menggigit kuku atau mengisap jari, serta pentingnya mengunjungi dokter gigi secara rutin. Salah satu bagian yang paling menarik perhatian anak-anak adalah demonstrasi cara menyikat gigi yang baik dan benar. Dengan menggunakan model gigi besar dan sikat gigi, panitia memberikan contoh teknik menyikat gigi yang efektif, mulai dari gerakan memutar pada gigi depan, gerakan vertikal pada gigi belakang, hingga menyikat lidah untuk mengurangi bakteri penyebab bau mulut.
Tak hanya mendengarkan, para siswa juga diajak untuk langsung mempraktikkan cara menyikat gigi yang benar dengan bimbingan panitia. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme, terutama karena diakhiri dengan kuis seru dan hadiah menarik bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Dengan adanya pemeriksaan dan sosialisasi ini, diharapkan anak-anak lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta menerapkan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Drama Edukasi Musikalisasi Dreams




Sebagai salah satu metode edukasi yang menarik, panitia WOHD 2025 menyajikan sebuah pertunjukan drama interaktif yang dikemas dengan nuansa ceria dan penuh hiburan. Drama ini dibawakan oleh para panitia yang telah mempersiapkan konsep kreatif untuk menyampaikan pesan edukatif seputar kesehatan gigi dan mulut dengan cara yang menyenangkan.
Melalui alur cerita yang sederhana namun menarik, drama ini menggambarkan kehidupan sehari-hari seorang anak yang kurang menjaga kebersihan gigi dan mulutnya. Dengan karakter-karakter unik, drama ini memberikan ilustrasi yang jelas tentang dampak buruk dari kebiasaan malas menyikat gigi, terlalu sering mengonsumsi makanan manis, dan tidak rutin memeriksakan gigi ke dokter.
Tidak hanya sekadar menampilkan adegan yang menghibur, drama ini juga diperkaya dengan unsur interaktif. Para siswa diajak untuk berpartisipasi dengan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para tokoh dalam drama, memberikan pendapat mereka tentang kebiasaan sehat, hingga menyanyi bersama dalam lagu edukatif tentang cara menyikat gigi yang benar. Dengan adanya unsur musik dan tarian sederhana, suasana semakin meriah, membuat anak-anak lebih mudah memahami dan mengingat pesan yang disampaikan.
Keceriaan tampak di wajah para siswa yang menyaksikan drama ini. Mereka tertawa, bertepuk tangan, dan bahkan meniru gerakan yang diperagakan oleh para pemain. Selain menjadi hiburan, pertunjukan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan serta memberikan dampak positif bagi kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka sehari-hari.
Dinding Harapan dan Dokumentasi


Setelah rangkaian kegiatan edukatif dan pemeriksaan kesehatan gigi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi refleksi yang penuh makna, yaitu penulisan harapan oleh para siswa/i. Dalam sesi ini, setiap siswa diberikan sticky notes berwarna-warni untuk menuliskan harapan mereka terkait kesehatan gigi dan mulut, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitar. Beberapa siswa menuliskan harapan agar gigi mereka tetap sehat dan kuat, sementara yang lain berharap bisa lebih rajin menyikat gigi dan rutin mengunjungi dokter gigi. Tidak sedikit pula yang menuliskan pesan tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi bersama teman-teman mereka di sekolah.
Setelah menuliskan harapan masing-masing, para siswa dengan antusias menempelkan sticky notes mereka di sebuah banner besar. Banner ini menjadi simbol dari semangat anak-anak dalam menerapkan kebiasaan hidup sehat yang telah mereka pelajari selama acara berlangsung. Warna-warni sticky notes yang tertempel membentuk gambaran indah tentang kesadaran dan kepedulian generasi muda terhadap kesehatan gigi dan mulut mereka.
Sebagai penutup, seluruh peserta, panitia, serta guru berkumpul untuk sesi dokumentasi bersama. Dengan penuh semangat, mereka berfoto bersama sebagai kenang-kenangan atas terselenggaranya kegiatan ini. Beberapa siswa tampak menunjukkan senyum lebar mereka yang mencerminkan kebahagiaan serta komitmen untuk menjaga kesehatan gigi mereka ke depannya. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan ini menjadi penutup yang sempurna untuk WOHD 2025 di SD No. 12 Jimbaran, meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang terlibat.

Harapan untuk kegiatan WOHD 2025 adalah agar acara ini dapat semakin meningkatkan kesadaran anak-anak, orang tua, dan masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Diharapkan pula WOHD tahun ini dapat menjangkau lebih banyak sekolah dasar serta masyarakat di berbagai daerah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara lebih luas dan merata. Selain itu, semoga fasilitas yang disediakan dalam kegiatan ini semakin baik, termasuk pemeriksaan gigi gratis yang lebih optimal serta adanya tindak lanjut bagi anak-anak yang membutuhkan perawatan lebih lanjut. Kegiatan edukasi juga diharapkan semakin interaktif dan inovatif, dengan menghadirkan permainan, kuis, serta demonstrasi langsung yang membuat anak-anak lebih mudah memahami pentingnya kebersihan gigi dan mulut.
Sampai jumpa di WOHD 2026!
One response to “Brightest Smile for a Better Future! Intip Keseruan WOHD 2025”
What a great social service event guys, really awesome. Proud!